CURCUMA ZEDOARIA DIPRODUKSI OLEH KPPT MEKARSARI

CURCUMA ZEDOARIA DIPRODUKSI OLEH KPPT MEKARSARI dan merupakan salah satu perusahaan yang sudah terekomendasi dan sudah dikunjungi oleh Mantan Presiden RI yaitu Bapak BJ Habibie dan Bapak Hamengkubuwono

Selasa, 15 Desember 2015

Penelitian Fakultas Farmasi Universitas Gajah Mada tentang manfaat Temu Putih


1. Nama tanaman
Di Indonesia disebut temu putih, temu kuning.
Nama daerah: koneng tegal (Sunda), temu pepet (jawa)
Sinonim : Curcuma paliida Lour (Heyne, 1987)
Nama asing: White Tumeric (Inggris), Kencur atau Ambhalad (India), dan cedoaria (Spanyol), Er-chu (China).

2. Klasifikasi Tanaman
Divisio : Spermatophyta
Subdivisio : Angiospermae
Kelas : Monocotyledonae
Bangsa : Zingiberales
Suku : Zingiberaceae
Marga : Curcuma
Jenis : Curcuma zedoaria (Berg.) Rosc. (Backer and Van den Brink, 1968).

3. Morfologi tanaman
Tumbuhan ini berupa terna tahunan, tinggi mencapai 2 m, tumbuh tidak berkelompok. Daun berbentuk lanset memanjang berwarna merah lembayung di sepanjang tulang tengahnya. Bunga keluar dari rimpang samping, menjulang ke atas membentuk bongkol bunga yang besar. Mahkota bunga berwarna putih, dengan tepi bergaris merah tipis atau kuning. Rimpang berwarna putih atau kuning muda, rasa sangat pahit (Windono dkk, 2002).

4. Habitat dan penyebaran
Curcuma zedoaria (Rosc),  Menurut Hong, Kim, Lee, tumbuhan ini berasal dari Himalaya, India, dan terutama tersebar di negara-negara Asia meliputi China, Vietnam, dan Jepang. Curcuma zedoaria (Rosc) tumbuh liar di Sumatra (Gunung Dempo), di hutan jati Jawa Timur, banyak dijumpai di Jawa Barat dan Jawa Tengah, di ketinggian sampai 1000 dpl (Windono dkk, 2002).

5. Kandungan kimia dan manfaat
Secara tradisioal digunakan sebaagi antimikroba dan antifungal (Witson et al., 2005). Shiobara et al. (1985) mengidentifikasi senyawa cyclopropanosesquiterpene, curcumenone dan 2  spirolactones, curcumanolide A dan curcumanolide B. Pada shoots muda dari C. zedoaria mengandung  (+)-germacrone-4,5-epoxide, sebuah intermediet kunci pada biogenesis a germacrone-type sesquiterpenoids. Di negara Brazil, di gunakan sebagai obat penurun panas. Aktivitas ini dikarenakan adanya senyawa yang bertanggung jawab yaitu curcumenol (Navvaro et al., 2002). Kandungan kimia rimpang Curcuma zedoaria Rosc terdiri dari : kurkuminoid (diarilheptanoid), minyak atsiri, polisakarida serta golongan lain. Diarilheptanoid yang telah diketahui meliputi : kurkumin, demetoksikurkumin, bisdemetoksikurkumin, dan 1,7 bis (4-hidroksifenil)-1,4,6-heptatrien-3-on (Windono dkk, 2002).
Minyak atsiri berupa cairan kental kuning emas mengandung : monoterpen dan sesquiterpen. Monoterpen terdiri dari : monoterpen hidrokarbon (alfa pinen, D-kamfen), monoterpen alkohol (D-borneol), monoterpen keton (D-kamfer), monoterpen oksida (sineol). Seskuiterpen pada Curcuma zedoaria terdiri dari berbagai golongan dan berdasarkan penggolongan yang dilakukan terdiri dari : golongan bisabolen, elema, germakran, eudesman, guaian dan golongan spironolakton. Kandungan lain meliputi : etil-p-metoksisinamat, 3,7-dimetillindan-5-asam karboksilat (Windono dkk, 2002).
Singh et al (2002) melaporkan kandungan minyak atsiri pada Curcuma zedoaria berupa 1,8 cineol (18.5%), cymene (18.42%), α-phellandrene (14.9%).
Golongan seskuiterpen yaitu β-Turmerone dan ar-turmeron yang diisolasi dari rhizoma Curcuma zedoaria menghambat produksi prostaglandin E2 terinduksi lipopolisakarida (LPS) pada kultur sel makrofag tikus RAW 264.7 dengan pola tergantung dosis (IC50 = 7.3 μM untuk β-turmerone; IC50 = 24.0 μM untuk ar-turmerone). Senyawa ini juga menunjukkan efek penghambatan produksi nitric oxide terinduksi LPS pada sistem sel (Hong et al., 2002).
Aktivitas antioksidan
Senyawa yang beraksi sebagai antioksidan kemungkinan adalah 5-isopropylidene-3,8-dimethyl-1(5H)-azulenone (Mau et al., 2003).

6. Penelitian antikanker
Pada pengobatan Cina, Curcuma zedoaria telah digunakan pada treatment kanker serviks.
Ekstrak air dari C. zedoaria menunjukkab aktivitas antimutagenik terhadap mutasi yang diinduksi benzo[α]pyrene pada Salmonella/microsomal system (Lee and Hin, 1988).
Polisakarida dan protein-terikat polisakarida C. zedoaria menunjukkan penghambatan pada sarcoma-180 dan Echrlich ascites tumor pada tikus, secara berurutan (Mon et al, 1985). Lebih lanjut, 2 derivat seskuiterpen (curcumol dan curdione) dari C. zedoaria menujukkan sitotoksik terhadap sarcoma-37, Echrlich ascites tumor, dan cervical carcinoma-U14 pada tikus.
Fraksi polisakarida, CZ-1-III menurunkan ukuran tumor pada tikus dan mencegah mutasi kromosomal (Kim et al., 2000).
Ekstrak etanol rimpang Curcuma zedoaria menunjukkan aktivitas menghambat sel-sel OVCAR-3 (Cell-line kanker ovarium manusia). Isolasi yang dipantau dengan bioaktivitas hambatan terhadap sel OVSCAR-3 menghasilkan senyawa aktif demetoksi kurkumin (Syu et al., 1998).
Ekstrak etanol 70% turmeric memperlihatkan penghambatan pada sel normal dan bersifat sitotoksis pada sel lymphoma pada konsentrasi 0,4 mg/ml. Ekstrak etanol turmeric juga menunjukkan penghambatan fase mitosis pada sel mamalia secara in vitro dengan menghambat pembentukan kromosom (Mills and Bone, 2000).


Sumber : http://ccrc.farmasi.ugm.ac.id/?page_id=104

Senin, 14 Desember 2015

Khasiat dan Manfaat Herbal Temu Putih


Temu putih terbuat dari jenis Curcuma Zedoaria yang mengandung protein toksis yang bermanfaat untuk menanggulangi dan mencegah penyakit  Kanker dan Tumor. Bedasarkan penelitian PAU (Pusat Antar Universitas) UGM Yogyakarta Fakultas Farmasi pada bulan mei 1998, Bahwa Curcuma Zedoaria kandungan utamanya berfungsi :

1.        Mampu menonaktifkan perkembangan sel Kanker
2.        Memblokir pertumbuhan sel Kanker
3.        Mematikan sel Kanker tanpa merusak jaringan sel normal sekitarnya.

Kandungan lainnya :
1.    Anti Lipit Peroksidasi, membantu mengobati darah tinggi, asam urat, Kolesterol, Jantung Koroner dan Diabetes/Kencing manis.
2.    Curcuma anti inflamasi, membantu mengobati radang hidung (polip), Radang tenggorokan, Amandel, Asam lambung (maag), Nyeri haid, Keputihan dan Ambeien.


Cara Mengkonsumsi :
1.      Pencegahan /Imonoterapy:
·         1 hari 1 Kapsul selama 90 hari (diminum sebelum tidur)
2.      Manfaat:
·         Untuk Imonoterapy dengan angka kekebalan selama 1800 hari atau ± 5 tahun.

1.      Pengobatan Kanker:
·         1 hari  3 kali @ 1 kapsul selama 4-6 bulan berturut-turut.
2.      Manfaat:
·         Sel Kanker akan layu bahkan mati tanpa harus operasi dengan catatan penderita baru mencapai stadium I dan II. Apabila di minum oleh penderita pada stadium III RIP sudah tidak mampu menyembuhkan hanya mampu memperpanjang harapan hidup bagi penderitanya. Sebaiknya harus di operasi terlebih dahulu.

1.      Pengobatan non Kanker:
·         1 hari 3 kali @ 1 Kapsul selama 1 bulan / 30 hari
2.      Manfaat:
·      Mampu mengobati penyakit asam urat, darah tinggi, kolesterol, jantung koroner, serta peradangan dalam termasuk nyeri haid dan keputihan dengan catatan penderita tidak memiliki tensi darah rendah.


Kandungan Senyawa Kimia Yang Terdapat Dalam Temu Putih (Curcuma Zedoaria)

Berdasarkan hasil penelitian PAU di Fakultas Farmasi UGM Yogyakarta Temu putih mengandung;
RIP      : Rebozome InActing Protein (penanggulangan dan pencegahan kanker)
ALC        : Anti Lipid Peroksidasi (anti lemak)
CAI          : Curcuma Anti Inflamasi (anti peradangan dalam)

KPPT Mekarsari merupakan salah satu produksen Herbal yang menyediakan kapsul Temu Putih (Curcuma Zedoaria) yang di awasi Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Yang sudah dalam bentuk kemasan 1 botol isi 90 kapsul, dengan harga mulai      dari ±  Rp. 200.000  sampai   ±  Rp. 400.000

KPPT. Mekarsari Jakarta sudah dikunjungi hampir semua Presiden RI dan baru-baru ini Produk Temu putih (Curcuma Zedoaria) Produksi KPPT. Mekarsari di percaya Dokter RS. Pertamina karena manfaatnya sangat baik di gunakan bagi masyarakat untuk pencegahan maupun pengobatan.

temu putih mekarsari
Untuk Konsultasi dan Pemesanan hubungi :

MAHFUDZ ARIFIN ISL 
Telpon / SMS : 085232100715
  Whats App  : 085731222025
PIN 1: 5E4BE315 
PIN 2 : 5B34CCDF

"Mari kita jaga Kesehatan keluarga kita mulai dari sekarang dengan Konsumsi 'Curcuma zedoaria"


“Dan apabila aku sakit. Dialah (Allah) yang menyembuhkanku”
(As Syu'araa: 80)

“Sesungguhnya Allah tidak menimpakan suatu penyakit kecuali memberikan pula obatnya, kecuali satu penyakit. Para sahabat bertanya, ‘Wahai Rasulullah, penyakit apakah itu?’ Rasulullah Saw menjawab, ‘penyakit tua’ ” 
(Al Hadist).

“Untuk setiap penyakit ada obatnya. Apabila obat sesuai dengan penyaakit, ia akan sembuh dengan izin Allah.”
(Al Hadist).